Advertisement
Tim Persik Kediri yang katanya sempat berencana untuk bubar, karena tidak lolos verifikasi akhirnya membatalkan niatnya untuk menjadi peserta kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2015. Dan pada akhirnya tidak jadi bubar dan mengambil keputusan untuk siap berlaga di kompetisi kasta kedua, yaitu Divisi Utama 2015.
Persik Kediri diputuskan untuk berkompetisi di Divisi Utama 2015 setelah mendapatkan rekomendasi dari Walikota Kediri, Abdullah Abu Bakar. Untuk masalah pendanaan di kompetisi ke Divisi Utama 2015 tersebut, Persik akan melibatkan para suporternya yaitu Persikmania, dan berkerja sama dengan bank-bank di Kediri.
“Dengan hormat kami di Divisi Utama, karena di ISL sangat sulit masuk. Kami upayakan tahun depan bisa masuk lagi di ISL. Kalau di Divisi Utama dana sekitar Rp 4 miliar cukup. Wali kota juga menyarankan agar Persik di Divisi Utama. Nanti awal Februari 2015 akan latihan (seleksi) dan pertengahan Maret 2015 bertanding. Saat ini, pemain lama juga masih banyak, sekitar 50 persen.” ungkap Barnadi, selaku Sekretaris Tim Persik Kediri.
Persik Kediri yang sebelumnya memilih untuk membubarkan diri karena tidak memiliki dana untuk tampil di kompetisi Divisi Utama setelah terdepak dari ISL. Berkat perjuangan para pendukung Persik Kediri yang membuka jalur diskusi dengan Walikota Kediri, akhirnya Persik bisa kembali lagi untuk berkompetisi tapi di liga Divisi Utama 2015.
“Ada sekitar 15 bank yang rencananya kami libatkan dalam konsep urunan ini dengan difasilitasi oleh pemkot,” kata Anang Kurniawan selaku Manajer Persik Kediri.
0 Response to "Batal Bubar, Persik Kediri Ikut Liga Divisi Utama 2015"
Post a Comment