Advertisement
Ada kejadian menarik di Tanah Suci yang membuat kesan mendalam. tantan mendapat hikmah ketika menjalani ritual menyentuh dan mencium hajar aswad. Kala berada di Mekah, isteri Tantan, Lina Marlina, sangat ingin mencium hajar aswad.
Tantan pun menemani sang isteri. Keadaan yang sangat ramai menyulitkan Lina mewujudkan niatnya. Setelah berhasil mencium batu yang diyakini oleh umat Islam berasal dari Surga, Lina lagi-lagi kesulitan untuk keluar dari lingkaran lautan manusia.
"Saya berusaha ngelindungin isteri. Dia sampai putus asa kerena tidak ada jalan keluar lantaran mendesak. Namun, akhirnya, saya bisa ajak isteri cari jalan keluar," ujar Tantan ketika tiba di Bandung.
Setiba di tengah rombongan Persib, Tantan ditanya seorang ustad, apakah Lina berhasil mencium hajar aswad. Penyerang kelahiran Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), itu pun menjawab dengan enteng dengan maksud bergurau dengan sang ustad.
"Siapa dulu body guard-nya," ujar Tantan ketika itu. Lalu tiba giliran penyerang asal Lembang itu untuk mencium hajar aswad. Tantan merasa usaha pertamanya bakal berjalan lancar kerana menganggap sebelumnya berhasil melindungi sang istri.
"Pas mau cium (hajar aswad), saya terpental," katanya. Kejadian itu membuat pemain 32 tahun itu segera menyadari kesalahannya membanggakan diri sendiri. "Selepas itu saya coba lagi. Akhirnya, kesampaian juga. Pokoknya, kalau orang Sunda bilang, jangan sa ucap ucapna," ujar Tantan.
Menurut pemilik nomor punggung 82 itu, ada perbedaan amat jauh saat ada di tanah air dan Tanah Suci terutama dalam soal melontarkan gurauan. "Meski cuma bergurau, kata-kata begitu itu ngga pantas diucapkan di Tanah Suci. Walaupun bergurau, Allah ngga suka orang sombong," kata Tantan.
Ia tak melupakan pengalaman itu, tak hanya untuk dilaksanakan sepanjang berada di Tanah Suci tetapi juga untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Sejauh ini, Tantan mengklaim mampu menjaga sikap, baik di antara rakan-rakan di skuat Pangeran Biru maupun di persekitaran tempat tinggal.
Saat tiba di Bandung, di pejabat Safari Tour, Jalan Citarum, ia langsung memeluk kedua putrinya.
Tampak ada genangan air mata di mata Tantan saat bergantian memeluk dua bidadari kecilnya yang ditinggalkan selama seminggu lebih. Demikian pula, Lina, yang tampak haru memeluk para anggota keluarga yang menantikan kedatangan mereka.
Selama berada di Arab Saudi, Tantan mengatakan cukup sulit berkomunikasi dengan kedua anaknya, Dzalika Putry Septialita dan Nadhifa Putry Febrialita. Lemahnya signal telefon membuat dia dan Lina lebih sering memantau keadaan Dzalika dan Nadhifa melalui pesan blackberry (BBM).
"Jangan pernah menyombongkan diri. Semua kerana Allah," kata Tantan. Hikmah itulah yang dibawa penyerang Persib Bandung itu dari Arab Saudi selepas menjalani ibadah umrah selama hampir dua minggu.
0 Response to "Cerita Haru Pemain Persib Yang Terpental Setelah Mencium Hajar Aswad"
Post a Comment