Advertisement
Selain dua pemain asing asal Argentina, Benito Montalvo dan Nicolas Abot, pemain seleksi yang juga tidak sesuai dengan karakter permainan dari Persebaya adalah mantan pemain Martapura FC, Johan Yoga.
"Johan sudah tidak seleksi lagi, permainannya tidak sesuai dengan karakter tim," kata Ibnu Grahan, pelatih Persebaya.
Dengan demikian, saat ini yang masih mengikuti seleksi adalah Escobar, mantan pemain Persepam Madura United.
Selain Escobar, Persebaya juga kedatangan lagi pemain seleksi, yakni Dave Mustain, mantan pemain Persekap.
"Dave baru datang hari ini, dia masih kami lihat kualitasnya," kata Ibnu.
Dengan kondisi ini membuat pemain-pemain seleksi yang datang ke Persebaya, mayoritas pemain kualitas level dua.
Padahal, sebelumnya manajemen Persebaya berjanji akan mendatangkan pemain-pemain top level, seperti James Keene yang merupakan mantan pemain Poursmouth.
Namun Keene belum dipastikan kapan akan tiba di Surabaya.
Kondisi ini membuat Persebaya jauh dibandingkan dengan kualitas musim lalu, yang merupakan tim bertabur bintang. Bahkan sekarang, satu bulan menjelang Indonesia Super League (ISL), Persebaya masih berkutat pada seleksi pemain.
Jika dibandingkan dengan tim rival mereka, Arema Cronus yang telah mempersiapkan tim sejak jauh hari, dan kini telah terbentuk.
Bahkan tim pelatih Persebaya masih belum terbentuk. Meskipun Ibnu telah melatih Persebaya, namun Ibnu belum resmi menjadi pelatih.
Gede Widiade, CEO Persebaya belum menegaskan siapa pelatih Persebaya. "Untuk pelatih akan diputuskan nanti 5 Januari," kata Gede.
Saat ini, di Persebaya masih ada Emilio Izase Cugnier. Namun yang memimpin latihan Persebaya selama ini adalah Ibnu.
Menurut Gede, dia meminta Emilio untuk memantau pemain-pemain Persebaya, setelah itu dia diminta untuk presentasi pada Gede.
sumber : tribunnews
0 Response to "Persebaya Masih Sibuk Seleksi Pemain"
Post a Comment